Merasa Dijebak Keluarga Vera Mengadu Ke Awak Media, Aneh Tapi Nyata Sabu Tak Bertuan Di Temukan Di Dalam Rumah Orang Tuanya Vera
TEBINGTINGGI - Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi melakukan pengerebekan diatas jam ± 12 .00 wib tanpa dihadirkan Kepling setempat ,kronologi saat adek nya si VERA mau buang air kecil dikamar mandi langsung dipiting oleh oknum polres sat narkoba ,oknum polres cuman sendiri aja awal nya langsung memanggil Ver ver ver dan menunjang pintu kamar si VARE.VERA merasa sangat terkejut,untung nya VERA mengunakan pakaian seandainya tidak kan jadi repot oknum polisi polres tebing ini .gak berapa lama baru berdatangan oknum sat narkoba polres tebing tinggi .dihadiri Kepling lingkungan tempat lain bukan Kepling setempat . IRFAN menelpon wega untuk memintah bantuan karena pengerebekan oleh sat narkoba polres tebing tinggi tidak sesuai dengan SOP.karena IRFAN itu bekerja pada WEGA ,tidak beberapa lama wega dan bung RAYMON BERLIN GULTOM SH pun hadir dilokasi tempat kejadian dijalan satria lingkungan empat .
Degan menyaksikan itu ada salah satu oknum sat narkoba polres tebing tinggi dengan kreteria tubuh rambut agak putih ,brewok ,kulit agak hitam dan tinggi.dengan kehadiran kami disitu IRFAN merasa keberatan dengan tidak ada nya SOP.dengan adanya keberatan si IRFAN tersebut oknum polisi sat narkoba polres tebing tinggi menatang si IRFAN "udah jelas ada barang dengan gestur yang menantang apa apa apa "ucap oknum polisi tersebut yang di ketahui sebagai katim .ada pun perlakuan oknum polisi tersebut disaksikan oleh bung RAYMON BERLIN GULTOM SH"pakai otak kalian ! jangan masyarakat kecil kalian bentak bentak ! gak harus juga dibentak masyarakat kecil ini. jangan kalian polisi sudah merasa benar dalam hal ini.kalian tau bahwa kota tebing tinggi ini sedang hangat hangat nya isu praperadilan bandar narkoba, kita pun apresiasi langkah kalian yg ingin membasmi narkoba, tapi tolong pahami belajar dari pradilan ANISA yang diterima prapid nya oleh pengadilan negeri tebing tinggi.agar tidak ada lagi celah praperadilan disaat melakukan berantas narkoba. jadi tolong kerja sama nya pihak sat narkoba dengan masyarakat "ujar Bung RAYMON SH.
"Ya udah kalau kalian mau pravid kan pravid kan yang penting kami sudah melakukan penangkapan jelas barang buktinya "ucap katim sat narkoba polres tebing tinggi.
"Kalau memang itu ucapan mu ,berarti memang itu yang kalian konsep selama ini agar ada celah peluang untuk bandar narkoba melakukan pravid pantas narkoba ini tidak ada habis nya,berarti kami pun tak percaya sama sat narkoba polres tebing tinggi ini "ucap Bung RAYMON SH .
"VERA langsung di suruh keluar kamar dan disuruh jongkok di depan pintu kamar .anak kecil yang berada di tempat disuruh mengambil rokok Surya oleh VERA dari dalam kamar tapi dilarang oleh oknum sat narkoba karena mereka sedang memeriksa kamar VERA ,kemudian VERA jalan kedepan ruang tengah ,dengan tiba tiba ada yang melempar kan sesuatu kata oknum sat narkoba polres tebing tinggi tetapi saksi ada beberapa orang melihat tidak ada yang dilempar .tapi yang dilempar bisa nyelip di dalam kain kain "ungkap keluarga kepada awak media .
"Dia melihat didalam kamar ada dua kotak rokok surya dan kotak rokok galan .ada yang melempar tapi depan kejendela kecil kotak rokok galan yang berisi berapa paket sabu yang di temukan dibalik kain di ruang depan bukan di dalam kamar dan yang aneh nya oknum sat narkoba berkata boleh dari Kepling mana aja untuk menyaksikan penggerebekan "ungkap oknum sat narkoba polres tebing tinggi yang diketahui katim .
"Abang VERA yang bernama IRFAN pun diperiksa disuruh mengeluari isi didalam kantong nya semua termasuk disuruh turun kan celana nya juga oleh oknum sat narkoba juga.IRFAN merasa tak terima karena dia baru saja pulang kerja . kok tiba tiba mereka menggerebek rumah nya tanpa dihadiri Kepling setempat dan tanpa menujukan surat pengeledahan kepada pemilik rumah .terjadi lah keributan antara oknum sat narkoba dengan IRFAN ,oknum sat narkoba membentak bentak IRFAN "ungkap IRFAN yang disaksikan Bung RAYMON , WEGA dan keluarga korban.
Dirumah itu ada juga orang tua VERA,anak kecil dan abangnya si VERA yang bernama IRFAN .yang kami bingung kok bisa sat narkoba polres tebing tinggi langsung menuduh itu kepemilikan atau kepunyaan VERA karena dirumah itu VERA tidak tinggal sendiri.narkoba berjenis sabu itu tidak ada menempel dibadan nya atau ditangannya sabu tak bertuan"ungkap saksi yang berada disitu.
"Itu bukan milik saya ,saya lagi menelpon didalam kamar tiba tiba di grebek oleh oknum sat narkoba polres tebing tinggi dan didalam kamar tidak ada di temukan narkoba berjenis sabu sabu .saya pun berani bersumpah dan siap dites urine kalau saya memang pemakai."ungkapnya si VERA kepada Bung RAYMON BERLIN GULTOM SH.
VERA pun dibawak ke Polres tebing tinggi oleh sat narkoba polres tebing tinggi dan dikawal oleh keluarga dan bung RAYMON BERLIN GULTOM SH dan Korwil Sumut media mataexpose.co.id. disini kami cukup kecewa dengan ucapan yang dikeluarkan oleh oknum sat narkoba polres tebing tinggi kepada IRFAN "kau pompa "ucap oknum sat narkoba."Sanyo pak "ucap IRFAN selaku abangnya si VERA.
Dan oknum sat narkoba melihat tajam kepada IRFAN .saat awak media meminta untuk melihat Vidio penggerebekan dan surat pengeledahan oknum sat narkoba tidak mau mengasih karena tidak ada hak kami mengasih lihat Vidio itu dan surat itu .oknum sat narkoba itu pun melarang awak media untuk memfoto barang bukti.disini banyak kecurigaan awak media tidak ada keterbukaan informasi publik dan tidak sesuai SOP dan banyak lagi kesalahan yang menurut kami fatal ,"jangan lah masyarakat yang tak paham hukum di takut takuti " ungkap WEGA selaku korwil dari media mataexpose.co.id .
Saat di komfirmasi oleh awak media melalui aplikasi WhatsApp kasat narkoba dan Kanit narkoba polres tebing tinggi tidak mau merespon sampai berita ini dinaikan tidak di respon oleh kasat dan Kanit narkoba polres tebing tinggi .
(Ers)