Aplikasi Ciptani Dukung Inovasi Digital Pertanian dan Pelaku Usaha Kecil di Bogor
Bogor, Jurnal Cakrawala - Peluncuran aplikasi Ciptani adalah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi hasil pertanian milik anak muda di Provinsi Jambi yang dapat mengangkat pemasaran hasil pertanian di Bogor, Jawa Barat.
Sebagai CEO Reza Nugroho mengatakan, dengan penggunaan aplikasi Ciptani, akan memantau nama dan lokasi petani, seperti jadwal tanam, jadwal panen, serta kapasitas panen, sehingga tidak dapat terjadi banjir komoditi ataupun kekurangan komoditi di pasar.
"Program yang diberi nama "Ciptani" ini bertujuan untuk mengintegrasikan petani dan juga konsumen. Untuk sisi hilirnya aplikasi Ciptani menyiapkan e-warung-warung sayur binaan yang menjadi ujung tombak penjualan. Sehingga e-warung mitra ini konsepnya adalah dengan memesan bahan pangan dan logistik kepada Ciptani dan setiap harinya pesanan akan di antar ke e-warung tersebut," ungkap Reza.
Selain kemudahan proses, Ciptani juga membantu menyiapkan modal usaha sebesar Rp 1-2 juta tanpa bunga, tanpa jaminan dan cukup mengangsur sebesar Rp 10 ribu perhari. Sehingga harapannya, ibu-ibu rumah tangga bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang baik.
"Sistem kemitraan 2 sisi ini telah berjalan selama 3 tahun di Kota Jambi dan akan melebarkan sayap ke Kota Bogor. Kata dia, bulan depan akan diluncurkan 150 e-warung mitra di Kota Bogor yang tersebar di 6 Kecamatan," ujarnya.
Menurut Reza, intinya sekarang Ciptani.id expand dari Jambi ke Kota Bogor. Namun saat ini sedang mempersiapkan pergudangan serta tim hingga gudang berlokasi di komplek Pasar Mereka Bogor Tengah.
"Kemudian petani mitra yang tersebar mulai dari Leuwiliang sampai Cinpanas untuk membackup program e-warung mitra ini, sudah ada 300 an petani di sekitaran Bogor yang bergabung sebagai petani mitra," katanya.
Menurutnya, perlu ditekankan, bahwa saya adalah CEO nya Ciptani. Sehingga ada beberapa pihak yang mencoba mendompleng program ini, dan tidak benar. Ciptani ini adalah murni program bisnis dan sosial.
"Saat ini tidak ada terafiliasi dengan partai politik apapun, sehingga saat ini Ciptani masih bawah pendampingan Kementerian Koprasi dan Staff Khusus Presiden, mba Putri Tanjung terus bergerak hingga ekspansi ke seluruh Indonesia, dan sudah terjalin dengan beberapa calon investor lokal dan luar negeri," ucapnya.
Dia menerangkan, harapannya Ciptani akan menjadi tulang punggung hilirisasi komoditi pertanian, ini boleh di Highlight para calon warung yang terdata di Kota Bogor ada di 6 Kecamatan dan siap untuk mendapatkan pelatihan di awal bulan.
Lanjut Reza, petani binaan yang diuntungkan dengan harga modal yang lebih rendah, plus mendapatkan pinjaman modal e-warung tanpa bunga serta tanpa jaminan, cukup di cicil Rp 10 ribu perhari.
"Harapan kami, program Ciptani dan e-warung mitra ini akan bisa memberikan dampak positif kepada petani dan ibu rumah tangga dengan penghasilan tambahan, dan secara lebih luas kepada masyarakat karena harga bahan makanan bisa dipangkas hingga 30% dengan adanya penyederhanaan rantai pasok dari produsen ke konsumen. Semoga Bogor bisa menjadi batu loncatan Ciptani untuk bisa GO Nasional," tutupnya.(Kiki)