Vonis Bebas Bandar Narkoba, Ketua PN Kota Tebing Tinggi dan Hakim di Demo Massa
Tebing Tinggi, Ratusan warga Kota Tebing Tinggi berdemonstrasi didepan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi, di Jalan Merdeka No 02, pada Senin 13 Mei 2024 , untuk mendesak majelis hakim dan ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi untuk menjelaskan kenapa bisa pravit kasus nya Anisa yang jelas jelas sudah ada barang bukti seperti sabu dan timbangan digital dan ditangkap oleh satnarkoba polres tebing tinggi pada tanggal 29 Februari 2024 dari hasil pengembang Salman yang tertangkap juga. Salman sampai hari ini masih ditahan dan Anisa selaku bandar bisa pravit dan bebas demi hukum .
Dari Pantauan awak media mataexpose co.id di lokasi, massa mulai menggelar aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi sekitar pukul 14.30 WIB.
Massa aksi tampak membawa sejumlah atribut seperti spanduk dan toak penguat suara . Mereka membentangkan spanduk panjang bertuliskan"Kami warga Bandar Utama lingkungan 3 tidak terima bandar sabu dibebaskan ,selamatkan anak anak dan masyarakat kami dari perusak generasi bangsa "
"Kami meminta hakim yang memvonis bebas dan ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi agar keluar jumpai kami masyarakat supaya kami tau apa dasarnya prapit bisa divonis bebas oleh hakim dan ada . "ungkap Gogon .
"Agar transfaran dan jangan menjadikan persidangan kasus Anisa seperti drama korea yang penuh drama dan kebohongan,kalau memang bandar narkoba bisa divonis bebas.besok kami semua jual sabu jangan kalian hukum .gak perlu lagi adanya Pengadilan Negeri,jangan jadi pengecut Keluar kau hakim dan ketua Pengadilan Negeri "ungkap orator dari mobil .
Dalam aksi unjuk rasa ini, masyarakat meminta ketua pengadilan negeri untuk menjumpai masyarakat tapi ±4 jam kami masyarakat tidak mau dia jumpai "Apa Haram Kali Kami Sampai Bu Ketua Pengadilan Negri Tidak Mau Menjumpai Kami "ucap masyarakat .
Ada dugaaan dia menyogok sampai menghabiskan 500 juta rupiah.maka nya hakimnya dan ketua pengadilan negeri tidak berani kluar menjumpai kami ,anak kami sampai kami kirim keluar Kamboja sana supaya tidak terlibat kasus narkoba gini,jauh dari saya .ternyata hakim nya bisa memvonis bebas kasus narkoba bandar pula lagi.Presiden sekali pun bisa dijumpai tidak macem kau,percuma kau seorang ibu tapi kau tidak tau arti nya sebagai ibu percuma juga kau jadi perempuan "ungkap salah seorang emak emak yang sambil nangis lihat hukum di tebing tinggi ini .
"Cut Carnelia dan hakim atas nama Rahmad Sahala yang memutus bebas atas nama Anisa agar keluar menemui para pendemo. Ini untuk menjelaskan kenapa PN Tebing Tinggi bisa membebaskan Anisa.
tapi sangking sombong nya hakimnya tidak mau menjumpai kami ,kalau takut jumpai kami masyarakat berarti kuat dugaan kami ada tanda kutip nya disini.jangan bicara SOP aja kalian PN."APA KAH BOLEH PRAPIT UNTUK KASUS NARKOBA ,YANG JELAS ADA ALAT BUKTI DAN BARANG BUKTI "SOP YANG MANA KALIAN BICARA KAN .KAMI AKAN MEMBUAT LAPORAN KE KOMISI YUDISIAL UNTUK MENCOPOT HAKIM "ungkap RAYMON BERLIN GULTOM SH selaku KORWIL SBSI (SERIKAT BURUH SEJAHTERA INDONESIA).
Besok bapak polisi bilang sama pak Kapolres Tebing Tinggi saya Raymon Berlin Gultom besok mau jual sabu secara bebas kalau kalian tangkap saya nanti di pengadilan Negeri saya bisa ajukan PRAPIT dengan pengacara saya wajib di setujui sama ketua Pengadilan Negeri,kenapa Anisa bisa kami tidak bisa,sama sama masyarakat kota tebing tinggi nya kami "ungkap nya sambil kesal lihat Pengadilan Negeri
Saat dikonfirmasi oleh awak media Cut Carnelia selaku ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi tidak mau merespon dan menyuruh jubir nya yang menjawab sambil meninggal kan wartawan yang sudah menunggu lama disitu.jubirnya pun banyak yang tidak bisa dijawab nya seperti orang kebingungan saat ditanyak kalau cuman satu yang divonis bebas yang satu lagi kok masih ditahan jubir berbicara saya tidak tau .masalah pemisahan berkas pun jubir menyuruh tanyak ke polres .semua sesuai SOP. kami pun selaku media bingung tidak ada Keterbukaan Informasi Publik oleh Pengadilan Negeri Kota Tebing Tinggi semua nya berdasarkan SOP asik SOP ,SOP aja yang dibahas .disini perintah SOP apa perintah hukum yang kita ikuti .
Mereka juga mengimbau kepada seluruh masyarakat kota tebing tinggi untuk ikut dalam aksi yang kedua lagi dan akan makin lebih parah lagi kalau hakimnya tidak dicopot dan ketua pengadilan nya pun di copot ,jangan bilang kami anarkis kalian lah yang mepermainkan hukum ini.ibu ketua Pengadilan Negeri Tebing Tinggi ibu gak mungkin tidak punya anak . Semoga anak anak ibu jangan sampai juga cucu ibu yang tersandung kasus narkoba .jangan sombong kali ibu jadi ketua Pengadilan Negeri bu.semua nya kembali ketanah bu.ini kami masih demo damai ya .tapi mungkin yang kedua kali nya bisa lebih parah.karena disini hukum hanya untuk orang yang pakai uang aja bukan yang berjuang .(Ers)