Pengelapan mobil berujung pelaporan, korban nya lebih dari satu orang
Bogor, Jurnal Cakrawala
kasus pengelapan mobil gadaian sudah kerap terjadi, seperti yang dialami oleh zikria yang berdomisili di perumahan MBR Katulampa kecamatan Bogor timur, pasalnya dari pihak yang menerima gadaian diduga tidak kooperatif dan tidak bisa menghadirkan unit tersebut disaat yang mengadaikan unit mobil akan menebus unit mobil tersebut.
Tidak hanya Zikria yang menjadi korban tapi masih ada beberapa korban lain nya yang unit mobil nya tidak jelas keberadaannya.
Zikria salah satu korban yang unit mobil nya tidak jelas keberadaannya menjelaskan, kejadian berawal sekitar bulan Maret lalu dirinya menitipkan dan Zikria menerima uang sebesar Rp 40 juta dengan perjanjian yang telah tertulis , unit mobil yang ber plat no F 1485 AAQ kepada salah satu orang yang berinisial JWT yang berdomisili di wilayah mekar baru desa mekar jaya kecamatan ciomos Bogor kabupaten.
" Saya menyesalkan dengan kejadian ini, saya sudah siapkan uang untuk mengambil unit mobil saya, tapi dari pihak mereka hanya mengulur waktu dan intinya tidak ada itikad baik dari pihak mereka, hari ini saya berserta korban lainnya berinisiatif membuat pelaporan ke Polsek Ciomas dan Alhamdulillah pelaporan kami diterima dengan baik ". Ujarnya
Masih ditempat yang sama korban lainnya Prana Jaya menceritakan hal yang sama dan bermasalah dengan orang yang sama yang dialami Zikria, dirinya menitipkan mobil Toyota Raize dengan plat no F 1223 AAP dengan menerima uang sebesar Rp. 25 juta.
" Saya menitipkan unit mobil saya kepada orang yang IMN yang juga rengrengan nya JWT pada bulan Maret dan pada saat ingin mengambil mobil saya dari pihak terkait terkesan mengulur waktu, saya juga sudah coba bermediasi dengan pihak terkait namun tidak ada titik temu, pada akhir nya saya beserta korban lainnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Ciomas dan Alhamdulillah pelaporan kami diterima dan ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian " bebernya.
Prana dah Zikria berharap dengan kejadian ini tidak akan terulang kembali dan tidak ada orang yang merasa tertipu lagi dengan kejadian seperti ini.
Robi