Listrik Sering Padam, Warga di 3 Kecamatan di Kota Tarutung Kecewa dan Keluhkan Kinerja PLN
Bogor, Jurnal Cajrawala - Tadi siang dari pukul 14.00 sampai 17.30 sore listrik padam, hari ini mulai pukul 22.05. WIB dikecamatan tarutung juga padam. Kami sangat kecewa dengan kinerja PT PLN ULP Kota Tarutung dan kata pak Simamora warga parmonangan dan opp lois warga Sipaholon.
Gara-gara listrik sering padam dan mengganggu aktivitas, masyarakat Parmonangan dan dua kecamatan Tarutung dan Sipaholon Kabupaten Tapanuli Utara kecewa dan keluhkan kinerja PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tarutung
Pernyataan bernada kekecewaan dan kritik disampaikan salah satu masyarakat Kecamatan parmonangan,M.Simamora katanya, pelanggan listrik di tiga kecamatan termasuk kecamatannya (Parmonangan, Tarutung dan Sipaholon) sudah sangat kecewa atas kinerja buruk PT PLN ULP Kota Tarutung yang hampir setiap hari mati listrik.
“Persediaan listrik di Tiga kecamatan ini sudah seperti lampu disco. Gara-gara suplai listrik hidup mati, akibatnya banyak peralatan elektronik warga mengalami kerusakan dan dirugikan,” ujar m.simamora dan mama opung yosi melalui pesan WhatsApp (WA) yang dikirim kewhatshap awak media ini antaran, Sabtu (11/5/2024).
Menurut dia, hampir btiap hari listrik padam tanpa ada pemberitahuan Hari ini (Sabtu, 11 Mei 2024) mulai pukul 114.00 WIB kembali padam dikecamatan Sipaholon dan pukul 22.05 malam dikecamatan Tarutung padam . Kondisi ini benar-benar membuat warga kecewa dan patut dipertanyakan kinerja pihak PLN yang tidak menentu.
Herannya, tambah m.simamora , hampir tiap hari kami melihat pihak PLN melaksanakan perintisan atau pemeliharaan jaringan namun listrik tetap saja sering mati hingga membuat warga kesulitan beraktivitas.
“Kami menilai kinerja PT PLN ULP Kota Tarutung belum profesional dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. PT PLN perlu melakukan evaluasi agar masyarakat tidak lagi dirugikan. Ini menjadi PR pihak managemen,” paparnya.
Menurut Teuku Heru, kinerja PT PLN ULP Kota Tarutung dinilai amburadul dan berdampak merugikan pelaku usaha yang menggunakan jasa listrik. Ini bukanlah hal sepele dan jangan diabaikan, masyarakat butuh kenyamanan dalam penggunaan listrik, bukan malah menyusahkan.
“Untuk diketahui, persoalan listrik hidup mati sudah menjadi perbincangan publik. Apa perlu masyarakat ramai-ramai datang ke kantor-kantor PLN untuk menyampaikan aspirasi dan rasa kekecewaan?? Kami rasa masih ada solusi lain dari pihak manajemen untuk langkah perbaikan,” tegas m.simamora
Bila memang tidak ada solusi lain, atas nama warga tiga kecamatan yakni kecamatan Parmonangan, Sipaholon dan Tarutung meminta kepada PT PLN untuk menempatkan kembali mesin pembangkit listrik yang lebih baik. PT PLN harus bertanggung jawab dan mengembalikan mesin tersebut dari pada listrik hidup mati.
“Perlu diketahui, Kami sudah tidak sabar atas kinerja PT PLN ULP Kota Tarutung yang tidak maksimal dalam melayani kebutuhan masyarakat,” tegas m.simomora
Supervisor ULP PT PLN Kota Tarutung Akyar yang dikonfirmasi awak media ini melalui WhatsApp menyebutkan, saat ini pihaknya sedang ada pekerjaan
“Atas ketidaknyamanan suplai listrik kami minta maaf kepada masyarakat . Kami berusaha untuk cepat normal,” pungkas Akyar
Diwaktu yang sama awak media memberikan informasi kepada kepala unit PLN Tarutung bermarga manik bahwa listrik dikecamatan Sipaholon adanya listrik padam mulai pukul 13.00 siang sampai pukul 17.30 sore,ka.unit pln Tarutung merespon dengan memberikan jawaban via WhatsApp "Ok Amang,nungga bergerak donganta tubagas (tim kita sudah bergerak mengecek kedalam) jawabnya
(Eduard.JP.Hutatoruan)